SENAYAN (Pos Kota)- Depdiknas kembali membuka lowongan kerja bagi masyarakat umum untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Tahun ini dibuka formasi untuk 2.565 tenaga kerja, terdiri atas 1700-1800 lowongan untuk dosen di perguruan tinggi negeri dan 700-an lowongan untuk tenaga teknis, seperti akuntan dan teknologi informasi. Gaji pokok yang ditawarkan untuk lulusan strata 1 sekitar Rp 1,5 juta dan lulusan strata 2 Rp 1,8 juta.
Kepala Biro Kepegawaian Depdiknas, Mashuri Maschab, mengatakan lowongan kerja tahun ini jumlahnya lebih sedikit dibanding tahun lalu yang menerima 3.656 orang. “Jumlah tersebut hanya memenuhi 15 persen dari kebutuhan tenaga kerja,” kata Mashuri, Selasa (15/9)
Depdiknas lanjut Mashuri tahun ini untuk pertama kalinya menerima CPNS tenaga teknisi, yakni 700-an orang. Tenaga teknisi itu di luar dosen atau non dosen, seperti sarjana teknologi informasi dibutuhkan 8 orang dan sarjana akuntansi yang masing-masing unit kerja membutuhkan 1 tenaga akuntansi.
Selain itu, untuk tahun ini juga tidak ada dispensasi bagi dosen, yakni syarat minimal pendidikan harus strata 2. Bidang strata 2 yang dikuasai oleh dosen tersebut harus linier dengan bidang strata 1 yang dimilikinya. Misalnya, untuk pelamar dosen dengan gelar sarjana ekonomi, maka strata 2 yang dimilikinya juga harus ekonomi.
Begitu juga dengan bidang teknik, program strata 2 yang dimiliki calon pelamar harus serumpun. Misalnya, strata 1 sarjana mesin, maka gelar strata 2 yang dimilikinya boleh sama atau yang serumpun seperti elektronika.
Unit kerja di lingkungan Depdiknas mendapat alokasi formasi sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik INdonesia No 47190/A4/KP/2009 tentang Penetapan Formasi CPNS dari Pelamar Umum Tahun Anggaran 2009 di Depdiknas. Penerimaan CPNS itu untuk sekretaris jenderal, inspektorat jenderal, direktorat jenderal pendidikan tinggi, dan badan penelitian pengembangan Depdiknas. Penerimaan CPNS itu dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Depdiknas, Sawangan, Depok.
Sedangkan pelaksanaan penerimaan di luar unit tersebut dilaksanakan pada masing-masing unit kerja, yakni direktorat Pendidikan Formal dan Informal, Direktorat Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Perguruan Tinggi Negeri, Politeknik Negeri, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), dan Unit Pelaksana Teknis Unit Utama.
Ujian seleksi akan dilaksanakan dalam 2 tahap, yakni tahap I tes umum yang meliputi tes pengetahuan umum (TPU) dan tes bakat sholastik (TBS). Seleksi tahap II ters subtansi sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai pelamar.
Kepala Biro Umum Depdiknas, Hindun Basri Purba, menjelaskan pendaftaran CPNS selama 15 hari, mulai 14 September hingga 6 Oktober 2009. “Lokasi penyerahan berkas pendaftaran di Pusdiklat Sawangan,” tuturnya. Seleksi skolastik juga dilaksanakan di Pusdiklat, Sawangan, Depok.
Adapun syaratnya antara lain usia maksimal 35 tahun, surat lamaran dengan tulisan tangan ditujukan ke menteri pendidikan nasional, foto kopi ijazah yang dilegalisir dan pasfoto ukuran 3×4. Keterangan lebih lanjut bisa dibuka di website: www.depdiknas.go.id. (inung/dms)
Artikel di ambil dari : www.poskota.co.id
0 Komentar